Senin, 15 Februari 2010

Warung Sate Solo Madu Mekar

Senin, 15 Februari 2010
Sebagai surganya jajanan murah dan beraneka bagi mahasiswa, Jatinangor telah sekian lama mengalami defisit sate. Tanpa mempertimbangkan tukang-tukang sate keliling, jumlah warung sate dari Sukawening hingga perbatasan Jatinangor – Cileunyi benar-benar dapat dihitung dengan jari. Akan tetapi, keterbatasan jumlah ini bukan berarti di Jatinangor tidak ada tempat nyate yang enak. Salah satu tempat yang perlu diperhitungkan adalah warung sate Solo Madu Mekar. Warung sate ini, sesuai dengan namanya, menawarkan sate dengan citarasa manis yang merebak khas sate Jawa Tengahan, lengkap dengan dua pilihan saus yang legit, sambal kecap dengan jebakan rawit di mana-mana dan bumbu kacang yang sedikit gurih. Pilihan dagingnya pun beragam, daging kambing, sapi, dan ayam, walaupun daging yang lain-lain tidak ada, seperti daging kalong, monyet, dan wirog. Daging yang disajikan dijamin matangnya pas dan lembut atau empuk-eyub, seperti kata Haryoto Kunto.
Selain sate yang maknyus, warung ini juga menyediakan menu-menu lain yang tak kalah lekkernya, seperti tongseng dan gulai. Untuk mereka yang suka sesuatu yang unik, tersedia menu tongseng kering dan tonglai (tongseng campur gulai). Tongseng kering bisa jadi menu yang harus dicoba. Tongseng kering dimasak lebih lama daripada tongseng biasa, sehingga kuahnya mengering dan bumbunya lebih menyerap ke dalam daging, serta jebakan rawitnya lebih merata gigitannya.
Warung ini cukup luas, bisa menampung lebih dari 30 orang, dan buka dari pukul 4 sore hingga larut malam, sehabisnya daging. Selain makanan, warung ini pun menyediakan minuman yang biasanya diharapkan ada di sebuah warung sate, seperti teh manis dan seduhan jeruk peras, baik panas maupun dingin (asal jangan pesan es jeruk hangat atau es teh manis panas). Jika berminat, minuman baru hasil inovasi kawan kami, Ilyas Agusta (http://www.facebook.com/home.php#!/profile.php?id=100000148053394&ref=ts), yang diberi nama Teh Merica dapat diracik sendiri di warung ini, tetapi tentu saja kami tidak merekomendasikannya karena sejauh ini minuman tersebut baru diuji coba oleh Ilyas seorang saja. (red/sandya maulana)

0 komentar:

Posting Komentar

 
◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates. Distributed by Deluxe Templates